Arduino & IoT


Apa itu NodeMCU V3 & Fungsinya dalam IoT (Internet of Things)

Sebagian besar pemula IoT memakai NodeMCU V3 ESP8266 sebagai ‘development board’ proyek IoT-nya. Selain dari sisi harga relatif murah, juga sudah lengkap dan praktis, tinggal colokkan ke port USB komputer/laptop terus diprogram tanpa perlu tambahan lain seperti USB to Serial lagi. 

NodeMCU V3 ESP8266 ini sejatinya juga sebuah mikrokontroler, seperti Arduino, yang ditambahi dengan modul WiFi ESP8266. Selain terdapat memori untuk menyimpan program, juga tersedia port digital Input – Output, sebuah port analog input serta port dengan fungsi khusus seperti serial UART, SPI, I2C dll.

Spesifikasi dasar NodeMCU V3 :

  • Microcontroller : Tensilica 32 bit
  • Flash Memory : 4 KB
  • Tegangan Operasi : 3.3 V
  • Tegangan Input : 7 – 12 V
  • Digital I/O : 16
  • Analog Input : 1 (10 Bit)
  • Interface UART : 1
  • Interface SPI : 1
  • Interface I2C : 1

Sebagaimana juga Arduino, NodeMCU V3 ini harus diprogram terlebih dahulu agar dapat ‘bekerja’ sesuai dengan design sistem yang kita inginkan. Pemrogramannya sama dengan Arduino, memakai Arduino IDE (sketch), tentu dengan menyesuaikan tipe/jenis board. Agar board NodeMCU V3 ini terdeteksi di Arduino IDE perlu diinstal terlebih dahulu ‘board NodeMCU’ nya. 

Instalasi NodeMCU V3 di Arduino IDE.

Sekarang kita siapkan di NodeMCU ini agar dapat ‘dikenali’ oleh Arduino IDE dan dapat diprogram dengannya.

Siapkan kabel USB micro, kemudian sambungkan dengan port USB NodeMCU dan port USB komputer/laptop. Komputer/laptop terhubung ke internet ya, untuk proses download.

Cek apakah sudah terdeteksi di komputer. Buka Device manager dan terlihat merupakan USB-SERIAL CH340 karena memang driver yang digunakan NodeMCU V3 ini CH340. Mengenai nomor com dapat berbeda tiap komputer.

Sekarang buka/jalankan Arduino IDE, jika belum punya silakan download di SINI. Klik menu File – Preference.

Di bagian bawah terdapat kolom “Additional Board Manager URLs”, isikan http://arduino.esp8266.com/stable/package_esp8266com_index.json

Klik “OK”. Selanjutnya dari menu Tools – Board – Boards Manager…

Pada kolom “file your search..” ketikkan esp8266 hingga muncul “esp8266 by esp8266 community” kemudian klik Install disebelah kanan-nya. Tunggu hingga proses instalasi selesai.

Jika sudah, sekarang kita cek. Dari menu Tools – Board  cari “NodeMCU 1.0(ESP-12E Module)”.

Sekarang NodeMCU V3 ESP8266 sudah siap untuk diprogram dengan Arduino IDE. Kita coba tes yuk board NodeMCU V3 diprogram dengan Arduino IDE. Siapkan rangkaian sederhana : sebuah LED dan resistor 220 ohm. Buat rangkaian LED yang terhubung dengan pin D5 dari NodeMCU dan ke ground seperti pada gambar.

Sekarang jalankan Arduino IDE kemudian ketik program berikut :







Simpan (Save) kemudianUpload, tunggu hingga selesai. Jika tidak ada error dan selesai proses uploading, perhatikan LED akan nyala berkedip. Berarti sudah berhasil proses testing NodeMCU dengan Arduino IDE. Selanjutnya anda dapat melanjutkan dengan program yang lain. Jika belum berhasil (proses uploading error) cek lagi drivernya juga tipe board pastikan NodeMCU 1.0(ESP-12E Module).

Pada program tertulis D5, hal ini karena LED terhubung ke pin D5 NodeMCU. Jika pengalamatan pin berdasarkan Arduino maka D5 diganti dengan ’14’  .Perhatikan gambar berikut ini mengenai penamaan pin baik secara NodeMCU maupun secara Arduino, terserah anda mau pakai yang mana, pada prinsipnya sama saja.